Indysellen, indie-pop singer-songwriter, kembali dengan single terbarunya “gonna be my remedy” pada 25 November, 2022. Diproduksi oleh Ongky Yosep di bawah naungan Shockss Records, “gonna be my remedy” hadir sebagai single yang lebih upbeat dengan style musik pop-rock yang energik berpadu dengan sentuhan synth yang sangat dinamis. Masih kental dengan karakter distorsi gitar analog yang berat sebagai ciri khas musik Indysellen, lagu yang memberikan nuansa garang di awal ini mengalir menuju chorus yang catchy berbalut dengan layer vocal chop dan bunyi-bunyian sonik yang membuat pendengarnya terbawa masuk ke dalam alunan musik yang dibangun.
Indysellen menjelaskan, “That song came from a place of me doing revenge to my partner because I’ve been cheated on, so I cheated on them back, to the point where I felt so guilty after doing that”.
Lewat single terbarunya yang menjabarkan perasaan campur aduk antara cinta, keangkuhan, kesedihan, dan kebahagiaan ini, Indysellen mencoba untuk mengeksplorasi gaya penulisan lagu yang baru dengan memasukkan error words / error grammar di chorusnya (I can’t speak fluently/ I told you many times but it ain’t describably/ But feeling of mine is so really). “When you don’t know how to say anything more because you know you’re so wrong, you lose your ability to speak, and you just messed with the words, so you only repeat your sentences and speak incoherently”, ungkap Indysellen. Ditulis dengan perspektif yang blak-blakan dan spesifik yang mana tersajikan menjadi narasi yang unik, lagu ini berhasil mengilustrasikan emosi yang cukup kompleks dari perasaan bersalah yang berlebih, arogansi dari rasa puas manusia, dan kebingungan yang tanpa henti, yang mana materi tersebut jarang diekplorasi di musik pop.
Single “gonna be my remedy” dirilis dengan video lirik resmi di youtube.














